Selasa, 30 April 2013

Kekasih

Pagi ini aku terus terbayang-Mu duhai kekasihku langkah laba-laba dan dentum halilintar tak bisa menggangguku Malam ini sungguh aku sangat ingin berjumpa dengan-Mu kekasih yang tak pernah meninggalkanku dan tak pernah membenciku Yang aku tahu tak ada lagi rasa sakit bila bersama-Mu yang aku tahu tak ada lagi rasa sedih bila di dekat-Mu Gusti.... rindu ini sungguh menyiksaku peluklah aku dengan kasih sayang-Mu duhai kasihku

Akankah

Di saat asma-Mu tersebut dalam sunyinya malam ini anginpun terdiam sujud pada-Mu sejuk, lembut, damai aku ingin terus menyeru-Mu Dalam lelahku banyak kutemukan kecintaan-Mu bau tanah di luar rumah terasa mbelah dada mengingatkan sakitnya siksa kubur-Mu dan tak seberapa derita dunia ini Akankah aku berteriak ketika sakit datang menderaku akankah aku mengeluh saat lapar datang menyentuhku Sungguh dunia ini hanya sedikit dan tidak abadi hanya surga akhirat nanti yang di impi

Jumat, 26 April 2013

Desah rasa

Air di pancuran depan rumah terus bergemericik senandungnya satu satu mengalunkan nada nada yang tak terkata hanya rasa yang bicara di ujung sana di dekat rimbunnya bambu burung gagak hitam berteriak keluarkan suaranya yang juga hitam aaahhhh... hidup, hidup, hidup lembut dan keras cinta dan benci sabar dan ambisi sakit dan sehat semua datang diam diam tak berkata hanya rasa yang akan memilah suara mana yang bermakna

Senin, 22 April 2013

Asa disana

Tumpukan daun di seberang jalan melambai berteriak dalam berisik kesenyapannya duhai jiwa disana perjalanan apa yang engkau kejar tidaklah ada kerinduan disana melainkan kesunyian yang terhampar Gerimis kecil menetes mbasahi badan kecil di ujung jalan yang dingin kelakar dan bisikan di ujung gelap beradu dengan alkohol murahan gemerlap lampu disko dan desah resah badan tak bertuan menyatu dalam wadah gelap tak bersinar perjalanan apa yang engkau kejar lihatlah ke depan rasakan gelegar jiwa dan jangan menyesal rasakan rasakan rasakan dan pastikan.